.....::: Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras,,, Tak ada keberkahan tanpa keikhlasan... . (^_^)

Sabtu, 18 Desember 2010

Kau Sahabat Kau Teman Sejati ,,,,,,


Telah tiba saat waktu  kau tinggalkan kami karena takdir yg maha esa telah menetapkan
sedih rasanya hati ini bila mengenangkan kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai takada  pengganti. Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami memori indah kita bersama terus bersebagi kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu disaat kau masih dipelukan 

Tuhan lebih menyayangi dirimu,,ku pasrah di atas kehendak yg esa
Ya Allah tempatkannya di tempat yg mulia tepat yg dikau janjikan nikmat untuk hambaMu

Sahabatku akan kuteruskan perjuangan ini walau ku tau kau tiada disisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu
selagi ruh masih dijasad hidup diteruskan

Sedih rasa rasanya hati mengenangkan kan dikau
bagai semalam kau bersama kami .................

moga amanah  dan bahagia dikau disana setangkai doa jg fatihah terus ku kirimkan
moga disana kau bersama para solihin kau sahabatku kau teman sejatiiiiiiiiiii

Telah tiba saat waktu  kau tinggalkan kami karena takdir yg maha esa telah menetapkan
sedih rasanya hati ini bila mengenangkan kau sahabatku kau teman sejati


( Saat,,,,merindu seorang sahabat yang tlah tiada,,, )

Selasa, 07 Desember 2010

ADA APA DENGAN KANTUNG PLASTIK ?


Dalam satu tahun, 1 triliun kantong plastik digunakan oleh dunia. Setiap orang menggunakan sekitar 170 kantong plastik tiap tahun. Ini berarti setiap satu menit-nya 2 juta kantong plastik yang dibuang Kantung plastik terbuat dari polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic yang lebih dari 60 juta ton bahan ini diproduksi setiap tahun di seluruh dunia terutama menjadi kantung plastik. Untuk memproduksi 1 ton plastik diperlukan 11 barel minyak mentah (BBM). Di negara-negara maju, penggunaan plastic shopping bags (kantung plastik belanjaan) di toko dan supermarket mulai dibatasi dan digantikan dengan paper bags (kantung kertas) yang terbuat dari kertas yang dapat didaur-ulang.

Di San Francisco (AS), toko & supermarket yang masih menyediakan kantung plastik dikenakan denda $100 (hampir Rp 1 juta) untuk pelanggaran pertama kali, dan meningkat denda $200 untuk pelanggaran berikutnya dan jika masih melanggar dikenanakan denda $500. Di Australia, toko-toko menjual green bags seharga satu dollar saja namun bisa dipakai berkali-kali. Di Perancis, supermarket (seperti Carrefour) memaksa konsumennya untuk membeli plastik yang dapat dipakai berulang (reusable plastic) dan Tas kain non-tenun (non-woven bags). Di Inggris, beberapa toko besar (seperti Tesco dengan Green Bag Scheme) memberi discount khusus senilai 1-4 Poundsterling bagi pembeli yang membawa sendiri Tas dari rumah.

Apa Dosa Kantung Plastik sehingga harus dikurangi pemakaiannya
Kantung plastik tergolong barang s eka li pakai (disposable; single-use plastic shopping bags) sehingga memperbanyak Sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan dih adi ahi paling sedikit 4 kantung plastik dalam berbagai ukuran. Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, yang lebih dari setengahnya adalah sampah non-organik terutama plastik dan kertas. Sampah kantong plastik yang dibuang di Jakarta dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola. Sampah plastik Baru bisa terurai di alam (biodegradable) dalam waktu 500 - 1.000 tahun, sehingga jika tercecer di tanah akan merusak lingkungan (menghambat peresapan air yang menyebabkan banjir dan merusak kesuburan tanah).

Pemerintah Bangladesh melarang kantung plastik karena dianggap sebagai penyebab banjir karena menyumbat saluran pembuangan air di musim hujan. Sekitar 3% plastik di dunia berakhir sebagai sampah yang terapung-apung di permukaan air, termasuk di laut yang menyebabkan kematian banyak ikan paus dan penyu karena sampah plastik tersangkut di pencernaan mereka. Hanya 1% saja Kantung plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya memilah berbagai jenis plastik yang digunakan dan tak sebandingnya biaya recycle dengan harga jual produk recycle, sehingga hampir semua kantung plastik tinggal menjadi sampah. Pemulung saja ogah ambil sampah kantung plastik ! Untuk memproduksi plastik, setiap satu tahunnya diperlukan 12 juta barel minyak yang menghasilkan emisi gas rumah kaca perusak lapisan ozon (ditambah lagi sekarang terjadi krisis minyak yang mengakibatkan melambungnya harga BBM)

Bhutan, negara kecil di pegunungan Himalaya (di Asia Tengah dekat India ) dalam Peringkat Kebahagiaan Dunia dinyatakan sebagai negara berkembang yang penduduknya paling berbahagia di dunia. Pemerintah Bhutan melarang Kantung Plastik dan Rokok karena memandang produk itu membuat warganya tidak bahagia.

Apa yang Bisa Kita Lakukan
Bantu selamatkan bumi dengan membawa Tas sendiri saat berbelanja ke supermarket atau ke pasar tradisional (Ingatlah kebiasaan baik dari Ibu atau Nenek kita yang dulu ketika berbelanja ke pasar tradi sional, selalu membawa sendiri Tas Belanja dari rumah). Sebaiknya gunakan Tas Ramah Lingkungan yang terbuat dari bahan kain yang dapat didaur-ulang ( Seperti Tas Belanja Ramah-Lingkungan "Lestari Lingkunganku"). Kini mulai tersedia Kantung Plastik Ramah Lingkungan (Bio-Degradable Plastic Bag) yang terbuat dari tepung singkong (maizena) dan dapat terurai 6 bulan sampai 5 tahun (bandingkan dengan plastik biasa yang baru terurai setelah 500 - 1.000 tahun). Namun ketersediaannya masih terbatas dan masih mahal (Rp. 1.000 per lembar). Bawalah selalu Tas Ramah Lingkungan itu (di mobil atau di motor) sehingga selalu tersedia kapanpun Anda membutuhkannya. J adi tidak alasan, Anda terpaksa menerima kantung plastik. Jika hanya membeli sedikit, mulailah mau/berani menolak pemberian kantung plastik dari toko dan masukkan barang belanjaan ke dalam tas Anda. Ingat, kantung kresek adalah bonus yang tak berguna.
Kurangi penggunaan kantong plastik kresek SEKARANG JUGA. Jika belum dapat menghentikan secara total, lakukanlah secara bertahap, misalnya hanya untuk digunakan untuk membuang sampah di tempat sampah (menj adi plastik sampah / trash bags). Jangan jadi penimbun dan kolektor kantung plastik tak terpakai yang memenuhi rumah Anda. Segera enyahkan dari rumah alias cuci gudang. Anjurkan keluarga, teman, dan tetangga untuk mengurangi pemakaian kantung plastik, dengan menjelaskan bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Jadilah agen penyelamat lingkungan.

Lalu dikemanakan kantung plastik yang masih saya simpan
Daripada dibuang merusak lingkungan, maka sumbangkan saja ke Program Daur Ulang Tzu Chi bersama-sama sumbangan sampah daur ulang lain (kertas, botol, kaleng, dll). Biarlah Depo Daur Ulang yang akan membereskan masalah sampah kantung plastik Anda. Dengan berbuat ini, Anda mendapat manfaat ganda, yaitu : Turut peduli lingkungan, dengan tidak mewariskan sampah plastik perusak lingkungan, Berbuat amal kebajikan karena hasil daur ulang Tzu Chi digunakan untuk kegiatan sosial (pengobatan & pendidikan bagi masyarakat kurang mampu).

Dengan merubah kebiasaan kecil,
Kita akan berkontribusi dalam
pelestarian lingkungan
Dikirim oleh A. Wahyu CP, ST, M.Sc
Tanggal 2008-07-29
Jam 07:11:16

Kamis, 02 Desember 2010

Perjalanan Sang Pencari Ilmu I


Suatu hari, tahun kapan tepatnya aku lupa.ku seorang gadis remaja yang saat itu baru menunggu kelulusan tiba di sekolah,,,kemudian ku bercakap dengan salah satu dari sahabatku,, sebut saja namanya Dewi,,ku bilang,,Wi,,bentar lagi kita lulus,,kamu mau kuliah kemana, sahabatku jawab, belum tau,,aku bingung,,,kemudian ku berkata, kl gitu kita ikut UMPTN aja yuk barengan,,ya udah oke kata Dewi...setelah pembicaraan, bergegaslah kami menuju kelas,, pada waktu itu suasana di sekolah sedang sibuk mengurus persiapan pelepasan kelas tiga,,pada saat kami berdua memasuki kelas dalam kondisi riuh,,,tiba tiba salah seorang guru berteriak,,,” Hai anak – anak kalo ada yg mau daftar UMPTN dua hari lagi penutupan,,,tersentak mereka berdua kaget Hah,,dua hari lagi,,kata Dewi gimana neh,,jd daftar ga? Jwb ku pokoknya kita mesti ikut,,,terus ngurus persyaratanya?,ya udah sekarang kita langsung aja...Hmm,,,segera bersibuk rialah kami menyiapkan segalanya, mulai dari melobi bagian TU minta surat kelulusan, pemotoan dll,,yang akhirnya berkat kerja keras persyaratan itu lengkap Sudah,,,

Esok harinya Pukul 5.30 pagi Aku dan Dewi  sudah stanby di statsiun Serang untuk menuju Jakarta tempat dimana pendaftaran UMPTN dibuka, naik kereta adalah kendaraan pilihan  kami, karena untuk persiapan daftar UMPTN kami hanya berbekal dengan dana yang bisa dibilang sangat minim. Waktu itu naik kereta ekonomi Serang Jakarta cukup dengan uang 4.000 rupiah dengan harus rela berdiri menggantung di tengah perjalanan..

Sampailah di Ibu kota pada siang hari sekitar jam 10.00 siang. Kami bingung ke mana arah tempat pendaftaran itu. Maklum alamat yg ada di informasi hanya menunjukan jalan dan nomer saja ga sampai keterangan rute dari arah statsiun kota...dengan berbekal keberanian, Aku dan Dewi mencoba menyusuri kota jakarta dengan berjalan kaki sambil tanya sana sini perihal alamat di atas, alasanya mengapa tak naik kendaraan karana kami hawatir uang yang dibawa tak cukup untuk sampai kembali ke Serang. Akhirnya setelah melewati kurang lebih 2 KM berjalan kaki dengan melewati dari jembatan layang ke jembatan layang, tempat itu ditemukan dengan kondisi badan bersimbah keringat.. Tau sendiri khan? Gimana panasnya kota Jakarta disaat siang hari,,,dengan nafas tersengal. dan waktu pendaftaran tinggal menghitung menit untuk tutup, berkas pendaftaaran itu sampai juga di meja panitia,,

Bernafas panjanglahAku dan Dewi sambil melepas lelah dipelantaran salah satu kantor megah di Jakarta, kami duduk terlunglai disebabkan karena perjalanan yang begitu melelahkan untuk sampai di tempat itu, walau demikian namun senyum merekah di kami selalu terpancar, karena kami merasa perjuangan pertama tlah dilalui...

Hmm,,setelah istirahat dirasa cukup, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah masjid untuk menjalankan sholat ashar sekaligus sholat dhuhur,karena tak ada pilihan lain siang itu sholat duhur kami terpaksa dijama’ ke ashar, setelah selesai sholat, tanpa disadari jam sudah menunjukan pukul 5 sore,,kami berdua terkaget kembali,,karena jadwal kereta ekonomi jurusan Jakarta Serang berangkat jam 6 sore,,padahal perjalan ke statsiun harus ditempuh sekitar 2 jam atau paling cepet 1,5 jam,,tanpa berpikir panjang Aku dan Dewi berlari tunggang langgeng seperti di kejar kejar maling tanpa peduli perhatian orang selama pejalanan, karena yang kami pikirkan hanya sampai di statsiun harus jam 6 Sore,,

Sampailah di statsiun jam 6 lewat, seperti tlah dibayangkan sebelumnya kami tertinggal kereta ekonomi, dan kami hanya bisa bilang,,yaaah !!! gimana neh ?? saat itu wajah kami sangat terlihat letih dan penuh dengan kebingungan, dan tiba tiba seorang petugas ada yang menegur, de, kalo ke Serang ada 10 menit lagi kereta eksecutive, ditunggu aja,,,kontan kedua mata kami saling melirik,eksecutive?? Dewi mengisyaratkan ya,naik,,
Aku dan Dewi akhirnya naik kereta eksecutive tanpa berbekal karcis,,dengan kenekatan dan keberanian serta pasrah, Aku dan Dewi duduk di kursi empuk ditambah ruangan ber AC dan sajian minuman,,tak lama kemudian terlihat dari belakang petugas karcis dengan berseragam tentara pangkat letkol dan didampingi 2 orang polisi memeriksa karcis satu persatu kursi yang tlah ditumpangi,,Hmm,,,gemuruh ketakutan dan penuh harap perasaan kami sambil berbisik dengan saling berpegang tangan selalu berdoa minta perlindungan dari ALLAH agar aku dan Dewi lolos dari tangkapan petugas karcis,,,petugas semakin mendekat detak jantung kami semakin cepat dan pegangan tangan semakin kuat,,akhirnya, tentara itu menyapa, de’ karcisnya,,,dengan wajah memelas kami berdua menatap sang petugas,,dengan bersuara bersamaan ‘paaaa’..ya, kata petugas, karcisnya mana?? Bukannya karcis yang diberikan tapi lembaran uang ribuan sebanyak 8 buah dewi keluarkan,,,kemudian petugas wajahnya berubah masam,semakin takutlah kami,,,eits,,untungnya Aku dan Dewi memili keberanian yang tinggi dan bisa membaca para petugas kereta itu...Tak sempat para petugas menteror, langsung saja dewi menjelaskan semuanya perihal ketinggalan kereta ekonomi dan dengan tambahan melasnya Aku dan dewi berkata” kami kalau tidak memaksakan pulang naik kereta ini mau tidur dimana?? Sedangkan kami tak memiliki saudara di Jakarta dan tak punya cukup uang untuk menunggu esok hari,,Alhamdulillah setelah mendengar penjelasan, ketiga petugas itu akhirnya memaklumi dan bahkan menggratiskan kami naik kereta eksecutive,dengan terlebih dahulu diberikan petuah yang sangat panjang,,dengan kepala mengangguk ngangguk Aku dan Dewi berucap trimakasih BAPAAAK,,,tanpa rasa malu kami langsung berpelukan tertawa lebar dan berucap syukur,,,setelah peristiwa itu lewat akhirnya perjalanan kami nikmati dengan bernyanyi ria dan tertawa riang,,sungguh bahagia naik kereta nyaman dengan gratis,,bahkan kereta yang baru pertama kali kami naiki,,,

Hmm,, sampailah di serang sekitar pukul 8 malam,,,alhamdulillah perjalanan penuh perjuangan, penuh pengalaman dan syarat hikmah......

BERSAMBUNG