Bismillah,,, kebiasaanku kalo menulis tanpa dikonsep dulu, jadi apa saja yang aku tulis biasanya mengalir begitu saja,, dan lebih memalukan lagi sehabis menulis sangat jarang ku baca lagi apa lagi untuk di koreksi.. Akhirnya hari inipun aku hanya menulis apa saja yang ada dipikiranku untuk mengantarkan jari jari ku terus menari di atas keyboart ini..

Memaknai sebuah kesyukuran. berbicara tentang syukur, saya sendiri sampai saat ini masih belum faham atau ga ngerti, apakah saya sudah menjadi manusia yang bersyukur atau tidak. Jika dalam ajaran islam bahwa makna syukur adalah  merasa ridha atau puas dengan sedikit sekalipun (Ahmad Ibnu Faris ). Nah dengan pengertian itulah apa yang kemudian menjadi tolak ukur untuk kita apakah sudha bersyukur atau belum.. (Ampuni Ya Rabb).. Karena bisa saja dalam hal kita berucap Alhamdulillah ( yg biasa kita gunakan saat mendapat kebahagian ) terbesit saja rasa-rasa yang lain, seperti ingin disaksikan orang, atau orang lain biar tau bahwa kita sudah melakukan itu dan perasaan perasaan lain muncul...

Astaghfirulloh,, Ya mungkin hanya itu yang menjadi andalan kita agar kita tetap menjaga hati, agar tetap karen Allah SWT..

Akhir dari tulisan ini, aku hanya ingin menulis, bahwa betapa pentingnya bersyukur, karena dengan cara apalagi kita berterima kasih kepada ALLAH SWT, atas semua yang telah Dia berikan untuk kita, dan bukankah pula janji Allah yang akan menambah rizki saat kita bersyukur atas nikmatNYA....

Bersyukur,,bersyukur,,,,

Ya Allah Ya Rabbi,, jadikan kami termasuk hamba-hambaMU yang bersyukur,,,

 

HUJAN ITU INDAH

Sabtu 14 April 2012

Jam dinding menunjukan pukul 14.15 WIB, hujan deras mengguyur kota Pandeglang, kota nan indah untuk dijadikan istirahat sementara, sore ini, keberadaan kami di kampus, kampus hijau biasa kami sebut, saat hiruk pikuk kegiatan kampus berlangsung, dari mulai aktifitas belajar, presentasi, wawancara, tiba tiba saja alam menunjukan gagahnya, kami disuguhkan dengan derasan hujan diiringi angin yang sangat kencang yang membuat siapapun yang ada di dalam kelas berhamburan menuju pelantaran kampus. Allahu Akbar, Subhanallah teriakan kami saat itu, untuk meminta perlindungan sang MAHA Kuat, agar kami dilindungi dari segala musibah... Ya Rabb baru saja menyaksikan seperti ini betapa bergetar hebatnya jantung2 kami, merasa ketakutan dengan suara gemuruh petir. Oh betapa manusia hanya mahluk yang tak ada apa apanya.. Ampuni kami Ya Allah,, Ampuni kami Ya Allah,,

hujanpun terus berjalan, indahnya suasana ini untuk merenung, menata diri, menata hati dan berintrospeksi... Ya mengapa manusia kadang begitu sulit untuk berintrospeksi, padahal dengan introspeksi itulah kita bisa melakukan perbaikan, perubahan dan perbaikan...

Akhirnya di sore ini penulis hanya mencoba memahami tentang betapa indahnya saat hujan turun dengan deras, karena semua bisa di jadikan pembelajaran buat kita,,,,,

TERIMA KASIH UNTUK DOANYA

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Subhanallah,,Teriring doa yang  tlah disampaikan, saya ucapkan SYUKRON KATSIR, TERIMA KASIH YANG TAK TERHINGGA untuk teman teman, sudah mendoakan dengan tulus. Semoga doa doa kita  akan sampai dipangkuan Allah SWT dan DIA berkenan untuk menjawab apa yang menjadi harapan kita bersama. Dan Insya ALLAH bait doa yang tlah teman teman sampaikan  akan sampai pula pada diri temen temen semua. Mari selalu kita saling mendoakan tak terbatas pada momen ini saja (hari lahir), akan tetapi saya berharap doa doa  disetiap waktupun terlintas untuk mendoakan saya,,hehe.... Sekali lagi terima kasih, senang bisa kenal  & bersilaturahmi dengan temen temen semua. Mohon maaf belum bisa menjadi teman yang baik ya, kiranya dengan silaturahmi ini bisa mengingatkan kita untuk terus saling mendoakan... dan jika boleh berdoa, maka,,,

“Ya Allah sesungguhnya Engkau maha mengetahui bahwa hati hati ini telah berkumpul atas dasar kecintaan padaMU, bersua atas ketaatan padaMU, bersatu dalam rangka menyeru di jalanMU, maka kuatkan ikatan pertalian kami, Ya Allah abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalan-jalannya dan penuhilah kami dengan cahayaMU yang tidak pernah redup. Lapangkanlah dada kami dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMU, hidupkanlah kami dengan pengenalan padaMU dan matikanlah kami dalam syahid di jalanMU. Sesungguhnya Engkau sebaik baik pelindung dan sebaik baik penolong”.

Ya Allah, jadikan umur terbaik kami dipenghujungnya, jadikan amal terbaik kami di penutupnya, jadikan hari-hari terbaik kami saat bertemu dengan MU

Ya Allah, kami memohon kepadaMU permintaan terbaik, doa terbaik, kesuksesan terbaik, amal terbaik, pahala terbaik, kehidupan terbaik, dan kematian terbaik. Kuat kan kami, beratkanlah timbangan kebajikan kami, tinggikan derajat kami, terima sholat kami dan ampuni dosa dosa kami Ya Rabb..terlebih dosa kurangnya bersyukur atas nikmat, kemudahan, kelapangan yg slama ini kami terima...

Ya Rabbnaa,, Jadikan kami manusia yang berdaya, berdaya untuk diri kami sendiri, minimal kami tidak menjadi “beban” orang2 disekitar kami, berdaya saat siapapun membutuhkan pertolongan kami..

Ya Allah, izinkan kami untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain, karena kami ingin merasakan betapa bahagianya kami saat bisa memberikan apapun yang kami miliki untuk mereka yg tak memiliki apapun...

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa khasanah wakfilaakhirati khasanah waqinaa ‘adhaabannaar..

( Mohon maaf jika  terkesan lebai atau bahkan dirasa menggurui,,, ^ _^ )

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                                                                                        Anis Masyruroh

                                                                                                                        12. 04. 2012

                                                                                                                        23.48.00 WIB